Merencanakan Pelatihan Dan Pengembangan Untuk Karyawan
Membuat perencanaan pelatihan dan pengembangan karyawan biasanya menjadi tugas dari departemen atau divisi HR. Membuat rencana pelatihan dan pengembangan untuk sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan bukanlah hal yang mudah karena tentunya dari pelatihan nanti ingin dihasilkan SDM yang lebih berkompeten dan bisa meningkatkan produktivitas perusahaan. Salah memilih atau membuat program pelatihan akibatnya bisa membuat perusahaan rugi waktu dan juga rugi dana investasi. Bagi Anda yang kebetulan mendapatkan tugas untuk membuat rencana pelatihan dan pengembangan SDM, tips-tips berikut ini bisa menjadi referensi panduan untuk membuat rencana pelatihan yang bekerja dengan baik.
Mengidentifikasi kebutuhan perusahaan
Langkah pertama dalam membuat rencana pelatihan adalah menentukan bidang materi apa yang ingin dilatihkan kepada karyawan, disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Anda bisa menentukan kebutuhan pelatihan berdasarkan dengan kategori di bawah ini:
- Keahlian yang sudah dimiliki oleh karyawan yang sudah ada dan harus dimiliki oleh karyawan yang baru
- Keahlian yang harus dimiliki oleh karyawan untuk meningkatkan produktivitas
- Keahlian yang harus dimiliki oleh karyawan untuk mendukung produk atau pasar yang baru.
Dalam tahap ini Anda bisa berkomunikasi bersama dengan para pembuat kebijakan yang ada di perusahaan dan juga melakukan analisa mengenai kebutuhan para karyawan berdasarkan dengan keahlian yang sudah dimiliki dan yang harus dimiliki. Dari sini Anda bisa mencoba untuk membuat kurikulum pelatihan dan pengembangan SDM yang meski belum sempurna namun bukannya sama sekali asal-asalan.
Manfaatkan inventaris yang ada untuk membuat perencanaan
Untuk membuat perencanaan pelatihan dan pengembangan karyawan Anda juga harus tahu sumber daya apa saja yang dimiliki perusahaan dan bagaimana cara Anda untuk memanfaatkannya. Misalnya dengan mencari bahan material dari pelatihan-pelatihan yang sebelumnya sudah pernah dilakukan, apakah perusahaan memiliki fasilitas yang mumpuni untuk melakukan in-house training, apakah perusahaan punya atau menyediakan dana yang bisa digunakan untuk menggunakan jasa pelatihan dari penyedia eksternal yang profesional, dan sebagainya. Jika Anda ingin membuat konten pelatihan secara mandiri, Anda juga bisa mencari berbagai macam referensi atau sumber daya yang tersedia secara online karena sekarang banyak yang tersedia gratis.
Jangan segan untuk minta dukungan dari manajemen
Pelatihan yang diberikan kepada karyawan adalah cara perusahaan untuk meningkatkan kualitas karyawan. Namun arti penting ini seringkali tidak tersentuh oleh karyawan bahkan tidak sedikit karyawan yang menganggap pelatihan sebagai hambatan karena mereka masih harus tetap menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan program pelatihan menyita waktu berharga yang dimiliki. Oleh karena itu divisi HR harus bekerja sama dengan para kepala divisi atau manajer untuk memastikan program pelatihan diikuti oleh karyawan. Selain itu dibutuhkan pula kerjasama dari manajemen agar program pelatihan yang diajukan bisa lolos terkait dengan penggunaan sumber daya termasuk ruangan, fasilitas, dana, mentor atau instruktur, dan sebagainya.
Manfaatkan jasa training terbaik
Merencanakan pelatihan dan pengembangan karyawan bisa lebih simpel dan mudah namun hasilnya tetap maksimal jika Anda menggunakan jasa penyedia program pelatihan bagi karyawan yang sudah profesional. Program pelatihan bisa disusun berdasarkan dengan kebutuhan perusahaan Anda, bisa dilakukan di kantor maupun di tempat lain yang lebih kondusif, bahkan bisa juga melakukan pelatihan dalam bentuk outbond yang memiliki suasana lebih menyenangkan dipandu dengan mentor atau instruktur yang profesional. Markshare adalah penyedia jasa pelatihan untuk meningkatkan produktivitas karyawan perusahaan Anda yang sudah bekerja sama dengan berbagai macam perusahaan besar dan ternama di Indonesia.