Strategic Sourcing & Vendor Management

- Date
10-11 Oktober 2025
- Time
09:00-
16:00
- Location
Hotel Jakarta
Description
Procurement/purchasing dan vendor management sangat ditentukan oleh bagaimana proses hubungan dengan para supplier/vendor dilaksanakan. Vendor harus dikelola dengan baik karena sebagian besar aliran uang perusahaan mengalir ke vendor. Karena vendor adalah perpanjangan bisnis kita, produk yang dihasilkan oleh vendor idealnya harus melebihi harapan. Untuk itu, diperlukan pendekatan seperti training vendor management atau bahkan mengikuti pelatihan vendor management agar tim memiliki kompetensi yang tepat.
Akibat yang Sering Terjadi
- Harga beli di atas harga pasar/retail.
- Kualitas barang/jasa tidak memenuhi spesifikasi.
- Waktu delivery/penyelesaian sering terlambat.
- Kinerja penyedia/vendor rendah sehingga value for money rendah.
Rekomendasi: Vendor Management Strategik
Team procurement/purchasing perlu menerapkan metode vendor management yang strategik untuk menciptakan hubungan kerja berkelanjutan dengan para supplier/vendor. Prinsip utamanya dapat dipelajari melalui berbagai vendor training Jakarta maupun pelatihan vendor management yang relevan dengan kebutuhan perusahaan.
Prinsip Kerja
- Saling mendukung dan menguntungkan (win-win).
- Fokus pada kolaborasi jangka panjang, bukan transaksi singkat.
- Transparansi dan komunikasi berkala.
Praktik Utama
- Program pengembangan supplier (capacity building & quality improvement) yang bisa diintegrasikan dengan training vendor management.
- Kontrak jangka menengah/panjang dengan KPI jelas.
- Skema insentif untuk cost reduction dan inovasi bersama.
Dengan pendekatan strategik ini, diharapkan pola kerja sama jangka panjang akan menguntungkan kedua belah pihak dan membangun semangat perubahan yang berkelanjutan. Mengikuti vendor training Jakarta atau pelatihan vendor management dapat menjadi langkah praktis untuk memperkuat penerapan strategi ini.
Segera daftarkan diri Anda sekarang juga untuk mengikuti program ini. Hubungi admin kami melalui WhatsApp atau isi form di bawah ini untuk mendapatkan informasi lengkap seputar jadwal, biaya, dan pendaftaran.
Strategic Sourcing & Vendor Management
Gambaran Umum
Procurement/purchasing dan vendor management sangat ditentukan oleh bagaimana proses hubungan dengan para supplier/vendor dilaksanakan. Mengapa vendor harus dimanagemeni dengan baik? Karena cukup besar uang perusahaan mengalir ke vendor. Karena vendor adalah kepanjangan dari bisnis kita maka produk yang dihasilkan oleh vendor idealnya harus lebih bagus dari harapan.
Bagaimana dampak yang terjadi dengan bisnis kita apabila terjadi ketidaksesuaian produk, reject, delivery delay, vendor yang kurang responsif, harga yang tidak kompetitif hingga konflik kepentingan? Seringkali hal-hal tersebut berawal dari kurang baiknya hubungan antara tim procurement/purchasing dan tim internal lainnya yang terkait dengan para supplier/vendor.
Kondisi Pengadaan Saat Ini
- Terlalu banyak paket pengadaan/PO (transaksional).
- Proses prakualifikasi penyedia berulang-ulang.
- Proses procurement yang panjang dan rumit, dilakukan oleh masing-masing institusi/perusahaan.
- Sangat jarang dilakukan secara bersama/kolaborasi.
- Kontrak umumnya jangka pendek.
Konsekuensinya, pengadaan sering menghasilkan hasil yang kurang optimal.
Dampak Negatif
- Harga beli di atas harga pasar retail.
- Kualitas barang/jasa tidak memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan.
- Waktu delivery/penyelesaian pekerjaan sering terlambat.
- Kinerja penyedia/vendor rendah atau pengadaan menghasilkan Value for Money yang sangat rendah.
Rekomendasi: Vendor Management Strategik
Team procurement/purchasing perlu menerapkan metode vendor management yang strategik untuk menciptakan hubungan kerja berkelanjutan dengan para supplier/vendor. Prinsip utamanya adalah membangun hubungan yang saling mendukung dan menguntungkan.
- Membangun program jangka panjang yang menguntungkan kedua belah pihak.
- Memberikan dukungan untuk pelaksanaan cost reduction yang realistis dan berkelanjutan.
- Mengembangkan mekanisme kolaborasi prakualifikasi dan konsolidasi paket agar efisiensi tercapai.
- Mengatur kontrak lebih strategis (jangka menengah-panjang) dengan indikator kinerja yang jelas.
- Meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara tim procurement dan unit pengguna internal.
Dengan pendekatan strategik, perusahaan dapat mengurangi risiko kegagalan operasi, menurunkan biaya, dan meningkatkan kualitas layanan/produk dari vendor.
Kompetensi & Kemampuan yang Perlu Dikembangkan
Untuk menjalankan vendor management yang efektif, tim harus memiliki kompetensi yang jelas dan terukur. Berikut poin-poin utama yang perlu dikembangkan:
- Pemahaman terhadap critical point & key success factors dalam proses vendor management
Mampu mengidentifikasi titik kritis yang menentukan keberhasilan hubungan dengan vendor, mis. kualitas, kontinuitas pasokan, dan kepatuhan kontraktual. - Pemahaman dalam melakukan audit vendor
Menguasai teknik audit (kualitatif dan kuantitatif), checklist, dan metode verifikasi untuk menilai kapabilitas serta kepatuhan penyedia. - Kemampuan mengambil keputusan efisien seperti cost reduction
Analisis total cost of ownership, negosiasi berbasis data, dan pengambilan keputusan cepat tanpa mengorbankan kualitas. - Kemampuan mengembangkan sistem vendor management yang terukur
Mendesain KPI, scorecard vendor, dan proses otomasi untuk memantau kinerja serta transparansi data. - Kemampuan melakukan continuous improvement bersama vendor
Melakukan program peningkatan berkelanjutan (Kaizen, Six Sigma ringan) bersama vendor untuk menurunkan biaya, meningkatkan kualitas, dan mempercepat lead time.
Topik Pelatihan Tambahan
Berikut beberapa topik strategis yang relevan untuk memperkuat praktik vendor management dan procurement:
- Strategic Sourcing & Proses procurement
- Vendor Selection
- COQ by Vendor (Cost of Quality)
- Strategic Partnership
- Services in Vendor Management
- Vendor Audit & Agreement
- KPI & Vendor Scorecard
- Vendor Development Program