Pengertian Treasury Perbankan
Treasury dalam arti kata bahasa adalah perbendaharaan, yaitu aktifitas yang menghasilkan pengelolaan sejumlah dana. Arti yang lain treasury juga adalah salah satu aktivitas finansial di perusahaan, perbankan dan non perbankan, yang berkaitan dengan 3 (tiga) aktivitas utama yaitu manajemen kas, investasi kas, dan transaksi pembayaran. Sehingga aktifitas pengelolaan tersebut kita kelompokan dengan membendaharakan uang masuk untuk mendapat keuntungan lebih lagi. Apakah pengaturan ini penuh resiko, tentu saja hal ini sangat penuh resiko , itu sebabnya segala prosedur harus diatur dan mempunyai ketetapan hukum yang sah. Apabila terjadi pelanggaran akan dikenakan sanksi hukum karenanya. Aktivitas treasury tersebut memiliki tujuan dan sasaran yang berbeda-beda. Namun, pada umumnya, para praktisi non treasury lebih mengenal aktivitas ini khusus terkait dengan optimalisasi penggunaan dana kas perusahaan dalam bentuk instrument investasi jangka pendek, seperti saham, deposito, dan surat berharga lainnya.Treasury dalam arti kata bahasa adalah perbendaharaan, yaitu aktifitas yang menghasilkan pengelolaan sejumlah dana. Arti yang lain treasury juga adalah salah satu aktivitas finansial di perusahaan, perbankan dan non perbankan, yang berkaitan dengan 3 (tiga) aktivitas utama yaitu manajemen kas, investasi kas, dan transaksi pembayaran. Sehingga aktifitas pengelolaan tersebut kita kelompokan dengan membendaharakan uang masuk untuk mendapat keuntungan lebih lagi. Apakah pengaturan ini penuh resiko, tentu saja hal ini sangat penuh resiko , itu sebabnya segala prosedur harus diatur dan mempunyai ketetapan hukum yang sah. Apabila terjadi pelanggaran akan dikenakan sanksi hukum karenanya. Aktivitas treasury tersebut memiliki tujuan dan sasaran yang berbeda-beda. Namun, pada umumnya, para praktisi non treasury lebih mengenal aktivitas ini khusus terkait dengan optimalisasi penggunaan dana kas perusahaan dalam bentuk instrument investasi jangka pendek, seperti saham, deposito, dan surat berharga lainnya.
Fungsi dan Pengelolaan Treasury dalam Perbankan
Fungsi treasury di bank adalah mengelola likuiditas dari kelebihan dan kekurangan dana akibat operasional bank, melakukan transaksi-transaksi secara otonom untuk mendapatkan keuntungan dari kondisi pasar keuangan yang dinamis, dan menjaga berbagai eksposur risiko pada tingkat yang bisa diterima. Hal ini diperlukan kepiawaian kemampuan yang khusus berada di bagian treasury ini. Rekomendasi dan referensi yang tepat akan membantu untuk membuat keputusan akan digunakan di instrument invetasi manakah. Saat ini, digitalisasi menjadi keharusan, apalagi untuk informasi pasar uang yang bersifat global. Banyak para pemain di bidang treasury mempelajari hal-hal ini secara otodidak atau mandiri, namun banyak juga yang harus mengikuti suatu sertifikasi tertentu sebagai standar kelayakan agar dipercaya mengambil keputusan untuk suatu investasi.
Training atau pelatihan bagi para pengampu investasi ini harus dan terus menerus di tambah, karena pasar uang internasional sangat mengandalkan pengalaman dan pengalaman dapat menjadi pengalaman baik ketika dipenuh dengan referensi yang akurat dan terpercaya. Oleh karenanya pelatihan karyawan bagi yang bertugas dibagian treasury harus diberikan. Selain itu berbagai seminar online tentang testimony bagaimana meraup untung besar karena jeli melihat pasar sangat diperlukan. Selain membangkitkan semangat juga dapat mempelajari trik yang tepat dari testimony sukses tersebut.
Transaksi-transaksi yang dilakukan divisi treasury menyangkut jumlah nominal yang sangat besar dengan produk-produk yang terus berkembang, dan terkait dengan institusi keuangan lokal maupun internasional, yang terikat dengan suatu perundang-undangan yang diatur oleh suatu negara. Sehingga transaksi ini bersifat pasti dan tetap, resiko salah mengambil keputusan akan mengakibatkan rantai kefatalan proses yang melibatkan seluruh pihak dalam perbankan. Oleh karenanya bagian ini diminta untuk bekerja secara berkelompok juga dalam mengambil keputusan besar. Segala proses dalam transaksi mempunyai standard prosedur yang tingkat kepatuhannya tinggi. Proses ini dimonitor lagi oleh divisi yang bertugas mengecek dan sampai pada bagian hasil dari investasi tersebut, Jika hasil ini tidak seperti harapan maka tim treasury dapat mengubah strategy ataupun mengalihkan investasi yang lain. Dari proses tersebut akan didapati suatu audit dari kegiatan. Agar bisa melakukan proses audit bidang treasury secara benar, seorang auditor harus memahami secara mendalam proses operasional treasury (front office, middle office dan back office), produk-produk treasury, risiko-risiko dan mekanisme pengendaliannya. Termasuk memahami faktor-faktor eksternal (seperti gejolak ekonomi dan pasar keuangan) yang mungkin mendasari dilakukannya suatu transaksi dan akan menentukan keuntungan dan kerugian dari suatu transaksi treasury.
Oleh karena itu, suatu program pelatihan audit treasury sebaiknya didahului dengan pemahaman tentang proses operasional treasury dan produk-produk treasury secara mendalam, sehingga auditor memahami risiko-risiko utama dalam setiap transksi. Operasional di dalam treasury bersifat terknis dan harus dikuasai. Semua dasar dari instrument investasi dan semua sifatnya dipelajari dengan seksama, sehingga makin mengenali dasar operasional ini. Program-program ini bersifat online dan offline, namun karena kondisi saat ini pelatihan bersifat online dan pelatihan karyawan online cukup efektif untuk digunakan sebagai bekal menjalankan tugas di area treasury. Dengan demikian, seorang auditor akan mampu menilai sistem internal control yang ada, merencanakan dan melaksanakan audit secara efektif, melaporkan temuan-temuan yang penting untuk pencegahan dan pengendalian risiko atau meningkatkan keuntungan divisi treasury. Yang tak kalah penting dasar untuk piawai di treasury adalah ilmu keuangan dasar. Ilmu keuangan dari membaca laporan rugi laba, tentang cashflow perusahaan dan semua rasio-rasio yang harus hafal diluar kepala. Artinya pada saat perusahaan mengalami kondisi apapun seorang treasury harus segera menangkap kondisi detail rasio-rasio yang yang harus positif dan jika ada yang turun seberapa toleransi boleh mengalami penurunan, hal ini tak bisa lepas dari pemikiran seorang yang berada di bidang treasury. Semua proses dari dasar keuangan hingga operasional treasury telah dipahami , maka dinamika investasi pasar dapat dijalankan dan harapan untuk mendapat profit yang signifikan dapat dicapai.
Jadi, itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengendalian operasional treasury perbankan. Untuk menghadapi persaingan bisnis dan teknologi yang ada saat ini, Anda tentu harus membekali diri untuk menjadi individu atau tim yang berkualitas yang berdaya saing meskipun dalam kondisi wfh. Guna mencapai tujuan tersebut, kami jasa training karyawan, pelatihan dan pengembangan karyawan Markshare siap membantu perusahaan Anda mengembangkan skill sekaligus mengupgrade kemampuan karyawan di perusahaan. Tentu saja di masa saat ini, kami menyediakan online training atau seminar online yang dapat dilakukan tanpa perlu mengkhawatirkan keadaan saat ini. Anda dapat menghubungi kami untuk mengetahui info lebih lanjut.