Great Delegating & Empowering , seperti contoh kita sering menyaksikan seorang pimpinan sedemikian sibuknya, sementara anak buahnya merasa kurang ada pekerjaan, bahkan terlihat santai. Situasi ini sungat tidak menguntungkan baik bagi pimpinan maupun bagi anak buah. Pimpinan tidak sempat berfikir strategis dan tidak sempat pula menuangkan pemikirannya dalam bentuk pembuatan kebijakan, sebaliknya bagi anak buah tidak pernah ada proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuannya. Pada akhirnya yang menderita kerugian adalah perusahaan. Agar semua tugas dan kewajiban dapat berlangsung dengan lancar dan tetap terkendali, maka delegasi perlu dilakukan seefektif mungkin.

Program Delegating and Empowering , Delegating yang efektif tidaklah berarti semata-mata memberikan tugas kepada seseorang bawahan atau orang lain dalam tim kerja / unit kerja. Delegasi memerlukan ‘complex skills’, yang mencakup planning, organizing, dan controlling. Delegation pada dasarnya merupakan “the passing of responsibility from one person to another”, akan tetapi sebenanya tidak sekedar itu. Delegasi yang diatur secara proper (tepat dan benar) adalah kunci untuk meningkatkan produktivitas kerja dan pencapaian tujuan-tujuan perusahaan yang lebih besar lagi.
Empowering adalah hail dari kecakapan tugas dan pertumbuman perilaku, maka terbangun kompetens yang diharapakan akan mampu mengelola tugas dan tunggung jawab. Delegating and Empowering yang tepat akan melahirkan canon pemimpin yang heat. Great Delegating and Empowering mampu membuat perusahaan lebih efektif.